Selasa, 15 Maret 2011

INFEKSI CORONA VIRUS PADA ANJING

Canine Coronavirus Diarrhea
(Diare pada anjing yang disebabkan oleh Coronavirus)
Diare pada hewan merupakan hal yang multifaktorial dan hasil interaksi infeksi antara agen penyakit dengan lingkungan, status kekebalan dan factor nutrisi yang dapat membiaskan penyakit ini.
Canine coronavirus biasanya menyebabkan kejadian gastroenteritis ringan (diare) di mana anjing dapat sembuh dengan sendirinya (Fenner, 1987).  Kejadian coronavirus telah dilaporkan sebelum kejadian pertama kali infeksi parvovirus pada anjing pada tahun 1978. Sekarang, kejadian coronavirus lebih sering berasosiasi dengan infeksi parvovirus, dimana menyebabkan beberapa gejala dan kadang terjadi diare yang fatal. Virus ini menyerang anak anjing (puppy) dan kejadian sudah menyebar ke seluruh dunia. Kejadian pada anjing liar sudah dilaporkan.
Virus ini mempunyai sifat serologis hampir sama dengan virus ‘transmissible gastroenteritis’ pada babi. Coronavirus pada anjing tidak dapat menginfeksi babi, tetapi ‘transmissible gastroenteritis’ dapat menyebabkan infeksi subklinik pada anjing.

Jumat, 11 Maret 2011

MASTITIS

MASTOS          :  mamae = ambing = kelenjar susu (Greek)
ITIS                  :  peradangan
MASTITIS      :  Peradangan jaringan internal kelenjar susu “Peradangan ambing”
Peradangan Komplek
1.      Penyebabnya                 :  macam2, beragam (bakteri, jamur, virus, sesuatu yang bersifat iritasi)                                     
2.      Tingkat Reaksi Radang  :  beragam (akut, subakut, kronis, subkronis)
3.      Lama penyakit               :  berbeda-beda (ada yang seumur hidup)
4.      Akibat penyakit             :  bermacam-macam (sifat kambuhan)
Kesemuanya menyebabkan  :  produksi susu yang turun dan kualitas susu rendah
                        Akibatnya    :  susu di tolak dan tidak dapat dikonsumsi
Penyakit yang mahal             :  Pengobatan dan pengendaliannya mahal dan sulit
Yang terbaik                        :  Pencegahan dgn mastitis control
                                              PPM (Program Pengendalian Mastitis)
Mastitis timbul sebagai akibat masuknya bakteri (80 -90%) pathogen melalui lubang putting susu dan masuk ke dalam jaringan kelenjar kemudian berkembang.
Kuman berkembang dalam jaringan ambing                   produk biologis + metabolism
                       
                                                            Iritasi jaringan                        Reaksi radang
Mkroorganisme yang sering ditemukan        :
·         Staphylococcus sp                               terbanyak
·         Streptococcus sp
·         Coliform
·         Pseudomonas
·         Corynebacterium
·         Cendawan + kamir                              agak jarang
·         Virus (Miagawala)                               jarang sekali
Jenis mastitis
Jumlah sel radang
Kuman patogen
Perubahan fisik
Susu normal
< 500 ribu
-
-
Mastitis klinik
Ø   500 ribu
+
+
Mastitis Subklinis
Ø   500 ribu
+
-
Mastitis Aspesifik
Ø   500 ribu
-
-
Mastitis laten
<  500 ribu
+
-
Mastitis Khronik
Ø   500 ribu
+
+/-

Definisi Mastitis Subklinik (IDF)
            Jumlah sel radang > 500 ribu/ml susu berasal dari ambing dalam masa laktasi normal.